BAB I
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Penyakit Administrasi
Penyakit administrasi adalah suatu tingkah
laku yang bertentangan dengan norma kebaikan atau moral, stabilitas lokal, dan
solidaritas kekeluargaan, hidup rukun tetanga, disiplin kebaikan dan hukum
formal. Ada juga yang mendefinisikan penyakit administrasi adalah sebagai suatu
keadaan dimana manusia sebagai unsur utama dalam administrasi. Niat utamanya
adalah bekerjasama bukan untuk memenuhi kebutuhan bersama, tetapi niat utamanya
adalah bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan pribadi-pribadi dengan mengorbankan
orang lain.
Salah satu penyebab yang menimbulkan
penyakit administrasi adalah dikarenakan adanya perilaku-perilaku birokrasi
yang negatif dan menyimpang dengan regulasi yang telah ditetapkan misalnya :
Proses pekerjaan sering kali terkesan lamban, menunjukkan pavoritisme dan
diskriminasi, ketertarikan yang rendah terhadap standar profesionalisme dan
kualitas pelayanan program, mempromosikan staf tidak berdasarkan pada merit system dan profesional, tidak mampu
menyesuaikan diri secara relevan dengan perkembangan sosial yang ada. Selain
karena perilaku-perilaku negatif yang dilakukan oleh pejabat yang ada dalam
pemerintahan penyakit administrasi juga dapat disebabkan oleh faktor
penyimpangan persepsi dari prinsip-prinsip demokrasi yang bisa menyebabkan
penyalahgunaan wewenang dan juga akan semena-mena dalam hal merima lebih
misalnya menerima sogok, dan juga nepotisme. Dalam hal menerima sogok, dan
nepotisme mengapa hal ini bisa terjadi?
dikarenakan kurangnya atau rendahnya pengetahuan atau keterampilan para petugas
pelaksanaan yang ada dalam berbagai kegiatan pemerintahan dan juga kegiatan
operasional yang langsung melibatkan para pejabat tersebut sehingga dengan hal
tersebut dapat menyebabkan produktivitas dan kualitas pelayanan yang rendah.
Apabila produktivitas dan kualitas
pelayanan rendah maka akan berdampak negatif juga terhadap masyarakat dan
bahkan bisa menjadi masyarakat melakukan demontrasi karena informasi yang di
dapatkan tidak sesuia dengan yang diinginkan oleh masyarakat. Masyarakat
melakukan demontrasi bukan tidak memiliki tujuan, semua yang masyarakat lakukan
supaya menjadi suatu introfeksi diri pejabat tersebut sehingga pejabat yang
menguasai pemerintah semena-mena dalam bertindak hukum dan juga tidak melakukan
tindakan yang melanggar hukum seperti korupsi, sogok, dan sebagainya.
B.
Wilayah yang Rawan Penyakit Administrasi
Setelah membahas pengertian dan sebab
terjadinya penyakit atau patologi administrasi maka selanjutnya akan membahas
wilayah yang kerap terjadinya penyakit administrasi yang melanggar dengan
regulasi dan undang-undang negara. Menurut hemat saya, penyakit administrasi
bisa saja menular layaknya penyakit pada manusia. Karena penyakit administrasi
tersebut terjadi dalam ranah pemerintahan baik itu pemerintahan ditingkat
tinggi maupun ditingkat yang rendan baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah sampai kepada pemerintah desa, dalam pemerintahan tidak mungkin bisa
berjalan dengan sendirinya pasti ada atasan dan bawahannya, apabila atasan
melakukan kesalahan maka dominannya bawahan juga akan ikut melakukan kesalahan,
begitu juga halnya dengan penyakit administrasi apabila atasan melakukan
korupsi maka bawahan akan di ikut serta dalam mendukungnya.
Jika kita berbicara masalah wilayah
berarti bukan hanya wilayah daerah akan tetapi wilayah tersebut mencakup
daerah, kantor, instansi, dan juga termasuk lingkungan yang ada didalam setiap
masyarakat. Akan tetapi yang kita bahas ini lebih spesifik kepada wilayah
daerah yang sering terjadi masalah dalam lingkungan administrasinya.
Adapun wilayah yang menurut saya rawan
dengan terjadinya penyakit administrasi adalah sebagai berikut:
1.
Aceh
Aceh
merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Jika kita mendengar nama
Aceh tidak lain melainkan Aceh yang dikenal dengan syari’at islam yang fanatik,
stunami, GAM dan baru-baru ini dikenal dengan salah satu wilayah yang mendapat
Otsus dari pemerintah pusat. Aceh termasuk juga pemberian gelar daerah Istimewa
kepada Aceh yang meliputi bidang Agama, Adat dan Pendidikan, dengan adanya
Otonomi khusus Aceh lebih leluasa untuk mengatur wilayah-wilayah yang ada dalam
provinsi Aceh.
Alasan
mengapa Aceh termasuk wilayah yang rawan
dalam penyakit administrasi karena Aceh salah satu provinsi yang ada wewenang
dari pemerintah pusat untuk mengurus rumah tangga nya sendiri dengan diberinya
dana otsus yang lumayan besar. Dengan diberikannya dana otsus tersebut
pemerintah yang ada diaceh mempuanyai tanggung jawab yang sangat besar dengan
dana tersebut sebab diperlukannya pertanggung jawaban kepada pemerintah pusat
atas terealisasinya dana yang diberikan. Aceh yang dikenal dengan Serambi
Mekkah dulunya sekarang mungkin sudah berubah drastis dengan sebutan tersebut,
kita tidak perlu marah kalau Aceh sekarang dikenal dengan serambi Korupsi. Seharusnya
diaceh yang dideklarasikan syariat islam tidak ada praktik terkutuk itu tidak
ditemukan atau tidak terjadi, tetapi praktik ini tumbuh subur.
Korupsi
merupakan salah satu penyakit administrasi dari sekian banyak penyakit
administrasi lainnya. Korupsi yang terjadi diaceh semakin meningkat dari tahun
ketahun sampai sekarang jika kita telusuri masih banyak yang terjerat kasus
korupsi. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya mungkin
disebabkan oleh sifat rakusnya para pejabat pemerintahan disaat melihat uang
dalam jumlah banyak mungkin tidak dapat meredamkan hawa nafsunya. Mempunyai
hasrat besar untuk memperkaya diri dan unsur penyebab korupsi para pelaku
semacam itu datang dari dalam diri sendiri.
2.
Papua
Papua
merupakan daerah paling timur indonesia dikenal memiliki kekayaan alam luar
biasa, salah satu yang sanat terkenal dipapua adalah tambang emas raksasa
dengan nama Freeport. Papua juga memiliki dana Otsus sama halnya seperti Aceh
sebelumnya yang memiliki dana otsus dari pemerintah pusat, Papua juga termasuk
salah satu wilayah yang rawan akan penyakit administrasi sama seperti Aceh yang
begitu kaya akan sumber daya alam tetapi miskin akan sumber daya manusia untuk
mengolah sumber daya alam tersebut, papua juga mengidap penyakit korupsi yang
sangat tingggi.
Padahal,
Papua merupakan salah satu daerah yang cukup kaya dan didukung oleh dana Otsus
dari pemerintah pusat. Hal itu membuat miris setelah melihat kenyataan yang
terjadi ketika adanya penyakit campak dan gizi buruk yang melanda warga Asmat. Memang
salah satu akibat dari korupsi adalah ketimpangan kesejahteraan bahkan bencana
pada kesehatan masyarakat. Tidak tertanganinya wabah penyakit secara baik juga
dapat dipicu oleh praktik korupsi.
Korupsi
terjadi dipapua dan papua barat di karenakan dengan adanya bantuan otsus yang
cukup tinggi, maka dana tersebut tidak dapat dikelola dengan bijak oleh para
pejabat daerah untuk kemaslahatan rakyat sehingga dana tersebut tidak
terealisasi kepada masyarakat dan justru dana tersebut dikorupsi oleh para
pejabat daerah.
3.
Riau
Riau
merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang tidak kalah bagus nya
dengan provinsi lain, menurut survei internet yang saya baca Riau juga
merupakan salah satu provinsi yang masih mengidap penyakit administrasi yakni
masih ada didalamnya mempraktekkan hal yang tidak wajar dipraktekkan yaitu
Korupsi. Korupsi di Riau masih masuk dalam 5 besar provinsi dengan kasus
korupsi terbanyak.
Alasannya
mungkin provinsi Riau banyak melahirkan kader-kader yang tidak paham akan
sistem pemerintahan dan juga gaya hidup yang konsumtif sehingga kehidupan di
kota-kota besar yang menimbulkan gaya hidup seorang konsumtif sehingga prilaku
konsumtif bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai, maka hal seperti
itu akan membuka peluang seseorang untuk melakukan tindakan korupsi.
v Perbandingan
Perbandingan ketiga provinsi yang saya anggap
rawan akan terjadinya penyakit administrasi didalamnya. Wilayah Aceh yang
dikenal dengan Syariat islam masih melakukan hal yang melanggar aturan
disela-sela pemerintahan yakni melakukan korupsi, Wilayah papua yang memiliki
kekayaan alam yang sangat banyak juga masih di landa dengan kasus penyakit
korupsi yang tinggi begitu pula dengan provinsi riau. Perbandingan ketiga
provinsi ini terletak pada kesalahan yang dilakukan oleh pejabat daerah dan
kekayaan alam dan juga latar belakang pendidikan yang menjadi salah satu kurang
pemahaman tentang pemerintahan.
Memilih
ketiga wilayah yang rawan akan penyakit administrasi lebih kepada penyakit
korupsi karena penyakit administrasi korupsi ini sangat mudah dijelaskan dan
juga ditemukan dalam wilayah indonesia.
C.
Solusi/upaya Penanggulangan Penyakit
Administrasi
Menurut
hemat saya untuk melakukan penanggulangan terhadap penyakit administrasi yang
terjadi di Indonesia maka hal yang utama yang harus dilakukan adalah melihat
dan menelusuri permasalahan penyakit administrasi tersebut sehingga dengan menelusuri langsung keoada
penyakit tersebut maka lebih mudah dalam menemukan apa yang diinginkan. Kemudian, untuk menanggulangi penyakit
tersebut pemerintah harus menerapkan pemerintahan yang transparansi dan administrasi
yang menyeluruh sehingga memudahkan masyarakat untuk menelusuri apa saja yang
tidak wajar yang telah terjadi didalam pemerintahan, masyarakat akan menggugat
pemerintah apabila tidak sesuai dengan yang sebenarnya karena masyarakat
mempunyai wewenang terhadap hal itu.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Penyakit
administrasi adalah suatu tingkah laku yang bertentangan dengan norma kebaikan
atau moral, stabilitas lokal, dan solidaritas kekeluargaan, hidup rukun
tetanga, disiplin kebaikan dan hukum formal.
Salah
satu penyebab yang menimbulkan penyakit administrasi adalah dikarenakan adanya
perilaku-perilaku birokrasi yang negatif dan menyimpang dengan regulasi yang
telah ditetapkan.
Tiga
wilayah menurut saya mengidap penyakit administrasi yaitu Aceh, Papua, dan Riau
ketiga wilayah ini mengindap penyakit administrasi yang sama yakni korupsi uang
negara yang lumayan besar sehingga moral para pejabat negara terlihat negatif
dimata masyarakat akibat hal tersebut.
B.
Saran
Semoga
pemerintah dalam mengawasi penyakit administrasi ini lebih ketat dan terjamin
sehingga tidak ada yang salah sangka terhadap pejabat yang tidak bersangkutan dalam
hal penyakit administrasi.
Labels:
MAKALAH
Thanks for reading Makalah 3 Wilayah Rawan Penyakit Administratif. Please share...!
1 Comment for "Makalah 3 Wilayah Rawan Penyakit Administratif"
titanium dive knife - TITNIA-ART - The TITNIA-ART
Titanium dive knife. infiniti pro rainbow titanium flat iron TitNIA-ART. titaum TITSCOPE BLADE. everquest titanium - $1.75. A$1.50. A$1.95. trekz titanium headphones Open-Table (No-Cost) | 0 Reviews. No-Cost. Quantity. ceramic vs titanium