- Jelaskan pengertian akuntansi keuangan publik?
- Jelaskan pentingnya mempelajari akuntansi keuangan publik?
- Jelaskan perbedaan organisasi publik dengan organisasi swasta?
- Jelaskan tentang konsep new publik manajement?
- Jelaskan pengertian entitas pelaporan dan entitas akuntansi?
Jawaban dalam bentuk essay karangan.
Pada dasarnya akuntansi keuangan publik terdiri dari tiga kata diantaranya adalah 'akuntansi' yang memiliki makna suatu proses catat mencatat segala sesuatu informasi yang dibutuhkan orang lain. "Keuangan" bermakna segala bentuk penghasilan atau kegiatan yang menyangkut dengan sumber daya alam. Kemudian kata "Publik" memiliki bermakna yang sama artinya dengan entitas atau kelompok yang memiliki makna yaitu kumpulan dua orang atau lebih yang didalamnya bertujuan untuk melayani masyarakat dengan tidak mencari laba. maka dengan makna diatas dapat kita definisikan Akuntansi keuangan publik adalah suatu proses pencatatan dana dari masyarakat untuk dikelola oleh pemerintah yang bertujuan untuk melayani masyarakat dengan tidak mencari laba didalamnya.
Akuntansi keuangan publik sangat erat kaitannya dengan masalah informasi akuntansi yang diberikan kepada masyarakat, maka kitas sebagai masyarkat sangat penting untuk mengetahui dan mempelajari hal seperti ini dikarenakan keuangan publik juga erat kaitannya dengan masalah keputusan yang diambil yang kemudian disebarkan kepada masyarakat dan juga berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas. Hubungannya dengan masyarakat luas dapat diartikan dengan mempelajari akuntansi keuangan publik maka masyarakat akan lebih memahami dan mengetahui kekayaan suatu negara dan juga masyarakat bisa mengetahui berapa banyak utang negara kita dengan negara lain didunia. Selain bisa mengetahui kekayaan dan hutang negara, mempelajari akuntansi keuangan publik juga bisa untuk menjawab pertanyaan seputar keuangan publik.
Ada dua organisasi atau dua sektor yang berperan dalam memberikan informasi akuntansi kepada masyarakat yakni sektor publik maupun sektor swasta. Dimana kedua organisasi ini memiliki perbedaan sifat dan karakteristik yang dimulai dari tujuan keduanya sampai dengan kepada sistem akuntansi yang digunakan. Perbedaan organisasi sektor publik dengan swasta dalam hal tujuan, organisasi sektor publik lebih kepada pemberian pelayanan kepada masyarakat, misalnya dengan memberikan pendidikan, kesehatan masyarkat, keamanan, penegakan hukum, dll. Sedangkan organisasi sektor swasta lebih bersemangat dalam mencari dan memaksimumkan laba perusahaan. Kemudian, perbedaan pada sumber pembiayaan diamana organisasi sektor publik berbeda dengan sektor swasta dalam hal bentuk dan juga jenisnya dan juga tingkat resiko dalam perusahaan. Pada sektor sumber pendanaan berasal dari pajak dan retribusi dan juga laba perusahaan milik negara, sedangkan pada sektor swasta sumber dana berasal dari pemilik perusahaan dan juga dari laba yang di ivestasikan kembali ke perusahaan dan masih terdapat beberapa perbedaan lainnya, misalnya organisasi sektor publik lebih bertanggung jawab kepada masyarakat sedangkan organisasi sektor swasta bertanggung jawab kepada pemegang saham atau yang disebut dengan kreditor. (Mardiasmo: 2002; 8-9).
Organisasi-organisasi yang ada sekarang bisa kita bilang sudah lebih modern baik itu swasta maupun publik, karena sistem didalam organisasi tersebut tidak lagi menganut sistem manajemen tradisional yang terkesan kaku, birokratis dan juga hierarkis tetapi organisasi sekarang sudah menganut model sistem manajemen yang fleksibel dan lebih mengakomodasikan pasar. Perubahan sistem dari sistem tradisional kepada sistem fleksibel ini disebabkan munculnya paradigma baru dalam manajemen sektor publik yaitu paradigma pendekatan New Public Management (NPM). New Public Management lebih menfokuskan kepada kinerja organisasi bukan kepada kebijakan. Model NPM ini mulai banyak dikenal dari tahun 1980-an dan juga puncak populernya pada tahun 1990-an. Secara umum NPM dipandang sebagai suatu pendekatan dalam administrasi dimana disana menerapkan pengetahuan dan juga pengalaman yang diperoleh dalam dunia manjemen untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas kinerja pelayanan publik pada birokrasi modern saat ini. Dalam sistem NPM, sektor swasta ternyata lebih berkembang daripada sektor publik hal ini dikarenakan sektor swasta sudah terbiasa berkompetisi dan juga menemukan peluang-peluang baru, oleh sebab itu banyak sektor swasta melakukan inovasi-inovasi baru dan juga prinsip-prinsip manajemennya. Oleh karena itu untuk memperbaiki kinerja sektor publik dan entitas-entitas yang ada didalamnya maka perlu pengadopsian mekanisme pasar seperti halnya yang dilakukan oleh sektor swasta.
Entitas-entitas dalam sektor, baik itu sektor publik maupun sektor swasta sangat berperan penting untuk perkembangan perekonomian sektor publik. Ada dua entitas yang berperan untuk meningkat keakuran informasi yang akan menjadi kepentingan bagi sektor-sektor tersebut yakni entitas pelaporan dan entitas akuntansi. kedua entitas ini saling berhubungan tetapi dalam pengertiannya memiliki perbedaan. Adapun yang dimaksud dengan entitas pelaporan adalah suatu unit pemerintahan yang terdiri dari beberapa lembaga yang di dalamanya yang diharuskan oleh perundang-undangan untuk menyajikan laporan pertanggung jawaban berupa laporan keuangan yang bertujuan umum. Misalnya, pemerintah daerah, kementrian agama, lembaga-lembaga lainnya. Sedangkan yang dimaksud dengan pelaporan akuntansi adalah suatu unit pada pemerintahan yang mengelola dana, kekayaan, dan penyajian laporan keuangan atas dasar akuntansi yang dianutnya. contoh, kantor wilayah, satuan kerja, dll. dari pengertian kedua entitas tersebut terlihat bahwa saling berkaitan tetapi tidak semua entitas akuntansi merupakan entitas pelaporan.
Semoga bermanfaat 😉
Akuntansi keuangan publik sangat erat kaitannya dengan masalah informasi akuntansi yang diberikan kepada masyarakat, maka kitas sebagai masyarkat sangat penting untuk mengetahui dan mempelajari hal seperti ini dikarenakan keuangan publik juga erat kaitannya dengan masalah keputusan yang diambil yang kemudian disebarkan kepada masyarakat dan juga berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas. Hubungannya dengan masyarakat luas dapat diartikan dengan mempelajari akuntansi keuangan publik maka masyarakat akan lebih memahami dan mengetahui kekayaan suatu negara dan juga masyarakat bisa mengetahui berapa banyak utang negara kita dengan negara lain didunia. Selain bisa mengetahui kekayaan dan hutang negara, mempelajari akuntansi keuangan publik juga bisa untuk menjawab pertanyaan seputar keuangan publik.
Ada dua organisasi atau dua sektor yang berperan dalam memberikan informasi akuntansi kepada masyarakat yakni sektor publik maupun sektor swasta. Dimana kedua organisasi ini memiliki perbedaan sifat dan karakteristik yang dimulai dari tujuan keduanya sampai dengan kepada sistem akuntansi yang digunakan. Perbedaan organisasi sektor publik dengan swasta dalam hal tujuan, organisasi sektor publik lebih kepada pemberian pelayanan kepada masyarakat, misalnya dengan memberikan pendidikan, kesehatan masyarkat, keamanan, penegakan hukum, dll. Sedangkan organisasi sektor swasta lebih bersemangat dalam mencari dan memaksimumkan laba perusahaan. Kemudian, perbedaan pada sumber pembiayaan diamana organisasi sektor publik berbeda dengan sektor swasta dalam hal bentuk dan juga jenisnya dan juga tingkat resiko dalam perusahaan. Pada sektor sumber pendanaan berasal dari pajak dan retribusi dan juga laba perusahaan milik negara, sedangkan pada sektor swasta sumber dana berasal dari pemilik perusahaan dan juga dari laba yang di ivestasikan kembali ke perusahaan dan masih terdapat beberapa perbedaan lainnya, misalnya organisasi sektor publik lebih bertanggung jawab kepada masyarakat sedangkan organisasi sektor swasta bertanggung jawab kepada pemegang saham atau yang disebut dengan kreditor. (Mardiasmo: 2002; 8-9).
Organisasi-organisasi yang ada sekarang bisa kita bilang sudah lebih modern baik itu swasta maupun publik, karena sistem didalam organisasi tersebut tidak lagi menganut sistem manajemen tradisional yang terkesan kaku, birokratis dan juga hierarkis tetapi organisasi sekarang sudah menganut model sistem manajemen yang fleksibel dan lebih mengakomodasikan pasar. Perubahan sistem dari sistem tradisional kepada sistem fleksibel ini disebabkan munculnya paradigma baru dalam manajemen sektor publik yaitu paradigma pendekatan New Public Management (NPM). New Public Management lebih menfokuskan kepada kinerja organisasi bukan kepada kebijakan. Model NPM ini mulai banyak dikenal dari tahun 1980-an dan juga puncak populernya pada tahun 1990-an. Secara umum NPM dipandang sebagai suatu pendekatan dalam administrasi dimana disana menerapkan pengetahuan dan juga pengalaman yang diperoleh dalam dunia manjemen untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas kinerja pelayanan publik pada birokrasi modern saat ini. Dalam sistem NPM, sektor swasta ternyata lebih berkembang daripada sektor publik hal ini dikarenakan sektor swasta sudah terbiasa berkompetisi dan juga menemukan peluang-peluang baru, oleh sebab itu banyak sektor swasta melakukan inovasi-inovasi baru dan juga prinsip-prinsip manajemennya. Oleh karena itu untuk memperbaiki kinerja sektor publik dan entitas-entitas yang ada didalamnya maka perlu pengadopsian mekanisme pasar seperti halnya yang dilakukan oleh sektor swasta.
Entitas-entitas dalam sektor, baik itu sektor publik maupun sektor swasta sangat berperan penting untuk perkembangan perekonomian sektor publik. Ada dua entitas yang berperan untuk meningkat keakuran informasi yang akan menjadi kepentingan bagi sektor-sektor tersebut yakni entitas pelaporan dan entitas akuntansi. kedua entitas ini saling berhubungan tetapi dalam pengertiannya memiliki perbedaan. Adapun yang dimaksud dengan entitas pelaporan adalah suatu unit pemerintahan yang terdiri dari beberapa lembaga yang di dalamanya yang diharuskan oleh perundang-undangan untuk menyajikan laporan pertanggung jawaban berupa laporan keuangan yang bertujuan umum. Misalnya, pemerintah daerah, kementrian agama, lembaga-lembaga lainnya. Sedangkan yang dimaksud dengan pelaporan akuntansi adalah suatu unit pada pemerintahan yang mengelola dana, kekayaan, dan penyajian laporan keuangan atas dasar akuntansi yang dianutnya. contoh, kantor wilayah, satuan kerja, dll. dari pengertian kedua entitas tersebut terlihat bahwa saling berkaitan tetapi tidak semua entitas akuntansi merupakan entitas pelaporan.
Semoga bermanfaat 😉
0 Comment for "5 Pertanyaan dan Jawaban Tentang Akuntansi Keuangan Publik "